Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan
oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qâshim,
Kerajaan Arab Saudi, beberapa peneliti muda yang terdiri dari Sâmi Ibrâhîm
at-Taili, ’ dil ‘Abdurrahman al-Misnid, dan Khalid Dza’ar
al-Utaibi.
Yang dibimbing oleh Dr. Jamal Hamid, dan dikoordinasi oleh
DR. Shalih ash- Shalih (seorang da’i terkenal di Eropa), melakukan penelitian
tentang analisa mikrobiologi tentang sayap lalat. Laporan ini mereka
presentasikan ke acara “Student Research Seminar” di Universitas Qâshim, KSA.
Pada cawan Petri 1 : Sampel
kultur air yang diambil dari sebuah tabung yang berisi air steril yang
dicelupkan lalat secara sempurna (seluruh tubuhnya terbenam).
Pada cawan Petri 2 : Sampel
kultur air yang diambil dari sebuah tabung yang berisi air steril yang
dijatuhkan seekor lalat ke dalamnya tanpa membenamkannya.
Hasil Penelitian:
Pada cawan petri 2, setelah diidentifikasi ternyata media
ditumbuhi oleh koloni bakteri patogen tipe Coynobacterium dephteroid yang
merupakan penyebab berbagai macam penyakit.
Adapun pada cawan 1, tumbuh mikororganisme yang setelah
diidentifikasi merupakan bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik.
Bakteri ini biasanya menghasilkan antibiotic yang dapat diekstrak, yaitu
actinomycetin dan actinomycin yang berfungsi melisiskan bakteri dan ersifat
antibakteri dan antifungi.
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila lalat
jatuh di bejana salah satu diantara kalian maka celupkanlah karena pada salah
satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat
penawarnya”.
0 komentar "Lalat dari Perspektif Ilmiah dan Islami", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat