Tanah dari Perspektif Ilmiah dan Islami

Beberapa tahun yang lalu seorang Dokter Perancis Line Brunet de Course menemukan spesifik dari tanah hijau Perancis, yang dapat digunakan sebagai antibiotik untuk pengobatan di Pantai Gading dan Kenya, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengganggap hal tersebut sebagai penemuan yang mengagumkan.
Setelah itu Dr Linda Williams juga mengkonfirmasi bahwa tanah merupakat zat yang sangat bersih, di mana zat-zat tersebut mengendalikan aktivitas mikroba, yang pada akhirnya dapat melemahkan dan menghilangkannya.
Salah seorang ahli biologi Dr Haydel berkata: sekarang kita harus mencari tahu hubungan antara ilmu bumi dan sel-sel hidup, setahun yang lalu saya hanya memandang tanah sebagai materi kotor, dan sekarang saya menganggapnya sebagai materi yang steril..!!
Para peneliti menemukan bahwa beberapa jenis tanah di Afrika Selatan dapat menghasilkan suatu jenis antibiotik yang bisa membunuh bakteri yang tidak dapat dibunuh dengan antibiotik lainnya. penemuan ini diterbitkan dalam jurnal “New World” di tahun 2006, kata peneliti Juni Wang di laboratorium Merck Research di New Jersey yang menemukan Penemuan ini: sekarang kesempatan baru telah muncul, dalam rangka untuk menghasilkan antibiotik dari tanah!
Rasulullah Saw bersabda: “bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan alat bersuci”
Rasulullah SAW bersabda: "Jika seekor anjing menjilat perkakas rumah/tubuh manusia, salah seorang diantara kalian, maka cucilah alat (tempat)/ anggota badan itu tujuh kali, satu kali diantara yang tujuh itu dicampur dengan tanah."
Al Qur'an surat Al Maa'idah ayat 6: "... lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Begitulah Allah dan Rasulnya menjelaskan bahwa tanah itu suci dan membersihkan sampai-sampai WHO sendiri terkagum-kagum dengan penemuan tentang tanah ini.
Orang-orang kafir dahulu berkata: "Kenapa Muhammad tidak mendatangkan mukzizat seperti nabi-nabi terdahulu agar kami bisa melihatnya dengan jelas mukzizatnya?"
Ternyata mukzizat nabi Muhammad sudah diperlihatkan melalui Al Qur'an dan hadits-nya yang bisa dibuktikan dan dilihat oleh zaman-zaman modern hingga sekarang ini.


Maka tidaklah heran orang kafir tetap ingkar karena nabi-nabi sebelum nabi Muhammad pun sudah diingkari walau bukti mukzizatnya sudah nampak.

0 komentar "Tanah dari Perspektif Ilmiah dan Islami", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat