Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas dan berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya, sidik jadi menjadi tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lainnya.
Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini. Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.
Hal itu disebabkan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 M.
Al Qur'an surat Al Qiyaamah ayat 3-4:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna."
Begitulah cara Allah menerangkan bahwa ada sesuatu yang sangat khusus pada ujung jari (sidik jari) manusia dan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia yang telah mati.
Gambar dibawah merupakan salah satu tanda kuasa Allah yang tertulis pada sidik jari seseorang, mudah bagi Allah untuk menunjukan kebesarannya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Identifikasi
sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi adalah ilmu yang
mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang
dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan
telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa
Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis
jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti.
Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris,dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik
jari.
Fleksibilitas dari gelombang pada kulit berarti tidak ada dua
sidik jari atau telapak tangan yang sama persis pada setiap detailnya.
Pengenalan sidik jari melibatkan seorang pakar, atau sebuah sistem pakar komputer, yang menentukan
apakah dua sidik jari berasal dari jari atau telapak yang sama.
Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini. Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.
Hal itu disebabkan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 M.
Al Qur'an surat Al Qiyaamah ayat 3-4:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna."
Begitulah cara Allah menerangkan bahwa ada sesuatu yang sangat khusus pada ujung jari (sidik jari) manusia dan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia yang telah mati.
Gambar dibawah merupakan salah satu tanda kuasa Allah yang tertulis pada sidik jari seseorang, mudah bagi Allah untuk menunjukan kebesarannya kepada siapa yang Dia kehendaki.
0 komentar "Rahasia dibalik Sidik Jari", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat