Seni Perang Sun Zhi Part 1

Seni Perang Jenderal Sun Zhi
            Seni perang, salah satu karya dahsyat Tiongkok sekitar tahun 544-495 SM. Seni perang merupakan kumpulan filosofinbijak tentang manajemen perang yang mengutamakan keseimbangan (balance) dan keutuhan (holistic). Karya ini sangat menginspirasi para ahli perang pada era berikutnya. Bahkan dalam era modern, Seni Perang telah digunakan sebagai pegangan para ahli manajemen dan bisnis. Aplikasi Seni perang terus berkembang hingga dalam urusan pribadi dengan munculnya buku-buku interprentatif seni perang yang dikaitkan dengan wanita (Artof War for women), kasih ( Art of Loving), Kepemimpinan diri (Hati Sang Jenderal) dan sebgainya.
            Sun Zhi adalah seorang ahli strtegi militer pada masa negera berperang Dinasti Zhou, sezaman dengan filsuf hebat lain seperti Lao Zhi, Konfusius atau Meng Zhi. Nama besar sun Zhi mulai dikenal setelah ia menuliskan pemikirannya tentang dunia militer dalam seni perang atau lebih tepatnya pengaturan pasukan. Saat itu ia ingin mengaktualisasikan dirinya sebagai jenderal perang yang mampu member kontribusi besar dan  manfaat bagi Negara.
            Sun Zhi mengatakan:
            “ Seni menjadi seorang jenderal adalah berpikir dengan tnang dan serius,sukar dimengerti dan menyeluruh dalam menyusun strategi….”
            Perang bias diartikan sebagai segala upaya (effort) yang dilakukan untuk mencapai satu tujuan. Sementara “pertempuran” adalah perang yang dilakukan melalui operasi (militer) lapangan dan kontak fisik dengan tujuan melumpuhkan kekuatan fisik lawan.
Jenderal Sun Zhi
            Sun Zhi mengatakan:
            “ Jadi, bertempur dalam seratus kemenangan bukanlah suatu cermin strategi yang paling hebat. Kemapuan untuk mengalahkan musuh tanpa pertempuran sama sekali adalah cerminan strategi yang paling hebat.”
            Ini artinya Sun Zhi mengklaim bahwa pertempuran bukanlah cara terbaik untuk menang.

#BAGIAN 1. Tentukan Target Serangan
            Sun Zhi mengatakan:
            “ Jadi, penguasa yang tercerahkan dan jenderal yang andal mampu mendapatkan kemenangan-kemenangan dalam operasi militer mereka dan mencapai berbagai keberhasilanyang melebihi keberhasilan banyak orang.”
            Meraih kemenangan, itulah tujuan sebuah perang. Segala strategi dan upaya dijalankan hanya untuk mencapai kemenangan.
            Sun Zhi mengatakan :
            “ Ia (jenderal) yang kurang memiliki tinjauan ke masa depan serta wawasan yang strategis memandang rendah musuh pasti akhirnya tertangkap.”
            Benar, sukses adalah milik orang-orang yang berorientasi pada masa depan. Mereka punya mimpi, dan mereka mau meraihnya.
DREAMOVERLOAD.
            Sun Zhi mengatakan:
            “ Jika ia (jenderal) mencoba mempertahankan setiap tempat,ia akan sangat rentan disetiap tempat.”
            Pesan dari pernyataan ini adalah ketika pasukan berusa berkonsentrasi menguatkan posisi semua titik yang mungkin akan diserang), maka mereka justru kehilangan factor kekuatannya dan ia menjadi mudah diserang dari titik manapun karena lemah di semua titik. Kondisi demikian sering terjadi dalam kehidupan kita. Kita cenderung memecah konsentrasi dengan tidak fokus pada satu impian. Kita terlalu sibuk membangun banyakkemauan (impian) yang tidak saling menguatkan hingga akhirnya kehabisan energi dan waktu.

Bukan dimana, Tapi bagaimana anda bertanding.
            Sun Zhi mengatakan:
            “ Ketika berada di medan yang berbahaya, Anda tidak boleh berkemah. Ketika berada dimedan focus, anda harus berupayanuntuk bersekutu dengan Negara-negara tetangga. Ketika berada dimedan terisolasi,anda tidak boleh tinggal disana. Ketika berada dimedan yang menyempit,anda harus membuat rencana dan strategi. Ketika berada dimedan kematian, anda harus bertarung tak kenal lelah.”
            Pernyataan Sun Zhi menekankan bahwa di medan mana pun kita bertempur, kita tetap bias saja menang karena semua ada strateginya.
           
 Daftar Referensi :
Soeherman, Bonnie.2011. Jenderal Kampus. Eleex Media Komputindo.Jakarta
Maxwell, jhon C. 1995. Mengembangkan Kepemimpinan di Dalam DiriAnda. Binarupa Aksara.  Jakarta Barat.



0 komentar "Seni Perang Sun Zhi Part 1", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat