Dalam
perkembangan konsep pemasaran mutakhir, konsumen ditempatkan sebagai sentral
perhatian. Para praktisi maupun akademisi berusaha mengaji aspek-aspek konsumen
dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran yang diharapkan mampu meraih
pangsa pasar yang tersedia. Setidaknya ada dua alasan mengapa perilaku konsumen
perlu dipelajari.
1.
Konsumen sebagai titik sentral
perhatian pemasaran. Mempelajari apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan oleh
konsumen pada saat ini merupakan hal yang sangat penting. Memenuhi konsumen
akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien.
2.
Perkembangan perdagangan pada saat ini
menunjukkan bahwa lebih banyak produk yang ditawarkan dari pada permintaan.
Kelebihan penawaran ini menyebabkan banyak produk yang tidak terjual atau tidak
dikonsumsi oleh konsumen. Kelebihan penawaran tersebut bisa disebabkan oleh
faktor kualitas barang yang tidak layak, tidak memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen, atau mungkin konsumen tidak mengetahui keberadaan produk tersebut.
Selain
dua alasan di atas, mempelajari perilaku konsumen dan proses konsumsi yang
dilakukan oleh konsumen memberikan beberapa manfaat. Mowen (1995) mengemukakan
manfaat yang bisa diperoleh sebagai berikut:
1.
Membantu para manajer dalam
pengambilan keputusan
2.
Memberikan pengetahuan kepada para
peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen
3.
Membantu legislator dan regulator
dalam menciptakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pembelian dan
penjualan barang dan jasa.
4.
Membantu konsumen dalam pembuatan
keputusan pembelian yang lebih baik.
Model Perilaku Konsumen
Berbicara mengenai perilaku
konsumen, pada akhirnya akan sampai pada bagaimana implikasinya terhadap
langkah-langkah strategi pemasaran. Dengan perkataan lain, mempelajari perilaku
konsumen bertujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai aspek yang ada pada
konsumen, yang akan digunakan dalam penyusunan strategi pemasaran yang
berhasil. oleh karena itu, kerangka berpikir dari pembahasan perilaku konsumen
harus didasarkan pada tujuan tersebut.
Implikasi Manajerial dari Perilaku Konsumen
Bahwa banyak aspek dari konsumen
yang perlu dipelajari dan difahami. Pemahaman aspek-aspek konsumen tersebut
akan memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran dimasa kini dan dimasa
datang. Beberapa implikasi penting dari perilaku konsumen bagi arah kebijakan
pemasaran adalah sebagai berikut:
Ø Mendefinisikan
dan mensegmentasikan pasar
Ø Menentukan
kebutuhan dan keingian dari segmen pasar
Ø Mengembangkan
strategi yang didasarkan pada kebutuhan, sikap dan persepsi konsumen
Ø Mengevaluasi
strategi pemasaran
Ø Menilai
perilaku konsumen dimasa yang akan datang.
Mendefinisikan dan Mensegmentsi Pasar
Langkah yang paling penting dalam
penyusunan kebijakan pemasaran adalah bagaimana kita mengetahui pasar sasaran.
Proses identifikasi pasar sasaran (target market) diawali dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang mungkin bisa
dimasuki. Dengan memahami perilaku konsumen, segmentasi bisa dilakukan atas
dasar geografis-demografis misalnya populasi penduduk, lokasi, jaringan
transportasi, cuaca dan lain sebagainya. Segmentasi bisa juga dilakukan atas
dasar demografi individu misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, mobilitas,
pekerjaan, status perkawinan, ukuran rumah tangga, etnis dan lain-lain.
Menentukan Kebutuhan Segmen Sasaran
Setelah segmen sasaran ditentukan,
selanjutnya dilakukan analisis mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
mereka. Identifikasi kebutuhan segmen sasaran, akan menentukan jenis produk apa
yang harus ditawarkan, bagaimana kualitasnya, berapa harganya, dan bagaimana
mendistribusikan produk itu ke pasar sasaran. Untuk mengetahui kebutuhan pasar
sasaran bisa dilakukan dengan menggunakan survei konsumen misalnya, atau juga
menggunakan teknik-teknik lain seperti diskusi kelompok fokus (fokus group
discussion).
Mengembangkan Strategi Pemasaran
Seperti sudah dijelaskan, strategi
pemasaran yang dikembangkan adalah meliputi 4P yang dalam penerapannya bia
melebar pada spektrum yang lebih luas.
1.
Langkah pertama adaah menentukan
produk yang akan ditawarkan dengan segala pertimbangannya misalnya kualitas,
ukuran, bentuk, warna, kemasan dan lain-lain.
2.
Langkah kedua yaitu menentukan berapa
harga produk itu akan ditawarkan kepada konsumen.
3.
Langkah ketiga yaitu menentukan bauran
promosi yang akan ditempuh untuk mengkomunikasikan produk kepada konsumen.
4.
Langkah keempat yaitu menentukan
bauran distribusi yang akan dipakai agar produk yang ditawarkan bisa terjangkau
oleh pasar sasaran.
0 komentar "Mengapa Perilaku Konsumen Perlu Dipelajari?", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat