Bagaimana
Adam tercipta lebih dahulu tanpa
orang tua: manusia Nonparental, Isa trcipta tanpa Ayah: Manusia Monoparental,
kita adalah Manusia Biparental: hdir ke dunia melalui ayah dan ibu.
Sains telah membuktikan bahwa kita
bukan hasil evolusi / mutan dari makhluk-makhluk sebelumnya atau bukan dari
hasil perkawinan silang dengan makhluk homo Neaderthal yang baru punah 30 ribu
tahun yang lalu atau makhluk-makhluk sebelumnya.
Evolusi yang muncul hanya terjadi
diantara spesies kita sendiri, seperti
perubahan warna kulit,bentuk postur tubuh, dan sebagainya karena faktor eksternal
yang ada di Planet Bumi (penelitian Prof. Neil Champlansky), seperti temperatur
dan intensitas sinar matahari (UV,dan sebagainya), sehingga bukan evolusi
seperti yang diartikan oleh pengikut teori Darwin, yaitu perubahan dari spesies
dari spesies satu pada spesies yng lainnya.
Bukti-bukti sains dari penelitian
dan penelusuran mitokondria DNA telah terbukti bahwa 5 miliar manusia di dunia berasal
dari seorang wanita yang hidup di sekitar Afrika timur, yang semuanya mengarah
pada apa yang mungkin disebut sebagi Siti Hawa atau disebut sebagai mitokondria
Eve ( penelitian dilakukan oleh Prof. Rebecca Cann pda tahun 1987).
Penelitian di atas belum sanggup
melacak keberadaan pasangan laki-lakinya yang kita kenal sebagai Nabi Adam a.s.
walaupun bila fosil wanita pertama itu diasumsikan sebagai Siti Hawa maka keberadaan periode waktu Nabi Adam a.s.
kemungkinan tidaklah sulit diperkirakan waktunya, yaitu kurang lebih seumur
dengan keberadaan pasangannya.
Penjelasan Al-Quran telah jelas
mengatakan bahwa memng seluruh umat manusia berasal dari keturunan Adam seperti
tersebut dalam beberapa ayat ( QS Al-Hujarat :13 ,Al-Nisa:1, Al-Baqarah:213) dan
ayat dibawah ini :
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab, “betul (Engkau Tuhan kami).kami menjadi saksi”. ( kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya
kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini.” (QS Al-A’raf:172)
Evolusi versi Darwin telah terpatahkan
oleh penemuan-penemuan fosil yang tidak pernah menunjukkan sedikitpun adanya
fosil bentuk peralihan spesies satu ke spesies yang lainnya, serta munculnya “ledakan
kehidupan” pada zaman kambrium sekitar 543 juta tahun yang lalu secara
tiba-tiba yang jelas bukan hasil kehidupan sebelumnya,ternyata teori evolusi
tersebut tidak mampu menjelaskannya.
Nilson Heribet, Universitas Lund,
Swedia menyatakan, : “ Species are types that do not change and cannot change”
artinya bahwa “Spesies adalah suatu tipe yang tidak berubah dan tidak dapat
berubah”. Dan inilah Firman Allah Swt. Dalam Al-Quran yang senada dengan
pernyataan ilmuwan tersebut:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan
lurus pada agama allah: (tetaplah atas) fitrah allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
prubahan pada fitrah allah. (itulah) Agama yang lurus tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.” (QS Al-Rum: 30).
Selanjutnya timbullah pertanyaan di
benak kita, bagaimana mekanisme penciptaan Nabi Adam a.s. (yang berarti : tanah
merah/liat) dan Hawa (yang berarti: Yang Kurindukan), dan dimana tempat
penciptaannya? Di surga atau di tempat lain atau di bumi ini?
Banyak pendapat telah diutarakan
oleh beberapa sahabat kami tentang bagaimana meknisme penciptaannya yang
didasri oleh beberapa ayat-ayat suci al-Quran,seperti dibawah ini:
“sesungguhnya misal (penciptaan) Isa
disisi Allah, adlah seperti(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Ada dari
tanah,kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah” (seorang manusia), maka
jadilah ia.” (QS. Ali –Imran : 59)
“ Dan Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian kami
jadikan sari pati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah,lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang Paling
Baik.” (QS Al-Mu’minun : 12-14)
Bersambung………………
0 komentar "Mekanisme Penciptaan Adam a.s sebagai Manusia Pertama", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat