Dinamika Populasi (I)

I. PENDAHULUAN



Dibumi ini tak ada satupum yang tidak berubah. “Semua berubah dari waktu kewaktu; tak ada yang berubah kecuali perubahan itu sendiri”. Demikian ucap Heraklitus 500 tahun S.M. oleh perubahan juga kita mengenal jenis-jenis hayati dan individu-individu populasi yang ada sekarang termasuk didalamnya eksistensi kita sebagai bagian dari populasi hayati bumi. Dan mungkin kita menyesali jika suatu saat karena ulah manusia sendiri atau bukan, ada jenis atau spesies tertentu punah  Tarumingkerang (1994).
Perkembangan ilmu dan tekonologi yang berlangsung demikian cepatnya masa kini diiringi oleh pengurasan sumber-sumber alam dalam bentuk populasi hayati yang cenderung semakin meningkat dan dampaknya pun semakin terasa. Dampak-dampak yang merupakan akibat perubahan-perubahan status sistem sumber-sumber hayati sepanjang dimensi waktu kehidupan manusia dari generasi ke generasi, termasuk konteks ilmu perilaku alm yang perlu dikuasai dengan teknologi, termasuk metode-metode kuntitatif atau numerika. Tanpa analisis kuntitatif rasanya tak mungkin manusia dapat meramalkan dampk-dampak kualitatif akibat perubahan-perubahan perilaku manusia dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alamnya.
Pertumbuhan dan kelahiran ikan sangat bergantung pada lingkungan. Jika lingkungan dalam kondisi baik, populasi ikan akan tumbuh dan berkembang hingga mencapai batas yang pertumbuhan dan perkembangannya tidak mampu lagi didukung lingkungan secara alami. Pada kondisi ini dan jika tidak ada mortalitas karena penangkapan. Populasi ikan akan mencapai keseimbangan ekologi (Nikijuluw, 2002).
Masalah populasi mencakup sistem hayati apa saja yang ada dibumi ini dan sehari-hari mungkin menjadi pembicaraan bahkan menjadi isu politik dan pembangunan. Sistem pertumbuhan populasi dikaji menurut perjalanan waktu tertentu dan menurut laju tertentu, sehingga tunduk pada kaidah-kaidah dinamika. Demikian pula ekosistem yang terbentuk dri populasi serta lingkungan fisiknya senantiasa berubah dan bertumbuh sepanjang waktu.
Didalam mempelajari dinamika populsi ikan (Dinpop), kita harus mengetahui atau menelaah dinamika populasi spesies suatu ikan dengan tepat bertujuan agar sumberdaya perikanan tidak menurun dan pengetahuan tentang konsep perikanan diperlukan termasuk biota yang mencakup (semua jenis ikan, plankton, benthos serta tumbuh-tumbuhan air), habitat yang merupakan komponen fisik yang meliputi (substrat, kualitas air, morphometri dan geografi perairan yang saling berinteraksi), manusia yang merupakn komponen yang meliputi semua manipulasi sumber daya biota yang dapat diperbaharui.
Berbagai masalah dihadapi ahli perikanan dalam usahanya untuk mengelola perikanan. Masalah-masalah ini muncul dari biota, habitat dan manusia. Masalah yang potensial dijumpai adalah variasi alamiah dari populasi ikan yang merupakan variasi-variasi yang muncul pada populasi yang tidak dikelola atau tidak dieksploitasi belum dimengerti secara baik. Kelas-kelas umur yang tidak jelas atau hilang sering ditemui tanpa sebab yang tidak diketahui. Aspek-aspek dinmika perikanan merupakan ekosistem perairan alamiah yang berada dalam keadaan aliran konstan dengan mempertahankan tingkat keseimbangan dinamik tertentu. Lingkungan sebagian besar tidak dapat dikontrol, pertentang keinginan dari masyarakat umum; penggunaan sutu perairan yang mungkin diperlukan oleh Nelayan, pengendara perahu dan rekreasi dan pertentangan keinginan pemancing.
Adapun pengaruh manusia terhadap habitat dan biota yaitu usaha perikanan rekreasi dan komersial, industri, pertanian dan limbah domestik. Masalah utama dalam perikanan sebagian besar berasal dari aktifitas manusia seperti penangkapn, masyarakat pertanian, nelayan dan pengusaha sekaligus rantai pemasarannya.
Dalam mempelajari dinamika populasi ikan tidak terlepas dengan pengkajian stok ikan yang tujuannya memberikan saran tentang pemanfaatan yang optimum sumberdaya hayati perairan seperti ikan dan udang. Pengkajian stok itu sendiri adalah upaya pencarian tingkat pemanfaatan yang dalam jangka panjang memberikan hasil tangkapan maksimum perikanan dalam bentuk bobot. Prasyarat untuk identifikasi stok adalah kemampuan untuk memisahkan spesies yang berbeda. Pengkajian  stok dilakukan secara terpisah bagi tiap stok dan hasilnya digabung dalam suatu pengkajian perikanan multi spesies.
Konsep stok berkaitan dengan pertumbuhan (nilai numerik dalam persamaan dimana kita dapat mempredeksi ukuran badan ikan). Dan konsep mortalitas (suatu laju kematian hewan perunit waktu musim penangkapan dan musim alami. Untuk menentukan sutu spesies membentuk satu atau lebih stok, kita harus mengetahui daerah pemijahan, parameter pertumbuhan dan mortalitas, sifat morfologi dan genetik, membandingkan pola penangkapan dan melakukn studi penandaan.


II. METODA


Banyak metode yang bisa digunakan dalam menentukan dinamika populasi ikan disuatu perairan, tetapi metode yang digunakan untuk menghitung dinamika populasi ikan disuatu perairan adalah metode pengosongan. Dalam metode ini kriteria yang harus dipenuhi adalah populasi harus cukup nyata, berkurangnya disebabkan oleh hasil tangkapan atau unit usaha. Harus ada satu seri data catch per unit usaha untuk disamakan dalam setiap penangkapan. Harus ada catch atau penangkapan dan harus ada unit usaha.

Metode pengosongan ini didasarkan kepada prinsip bahwa penurunan hasil tangkapan per unit usaha (c/f) adalah populasi yang dikosongkan (ditangkap) dan memberikan hubungan langsung dengan besarnya pengosongan tersebut. Jumlah ikan yang diperoleh dengan pengambilan beberapa kali dan dijadikan garis regresi (c/f) terhadap hasil tangkapan tonda.
Dalam menghitung jumlah ikan yang ada pada perairan sebelum ditangkap (No), setelah dilakukan penangkapan (Nt), jumlah ikan yang boleh ditangkap (MSY), jumlah alat yang optimal untuk dioperasikan (f optimal) dan persen potensi perairan yang diambil/tingkat eksploitasi (%) digunakan rumus sbb:
No =  x Jumlah hari penangkapan,                   f optimal =
       
Nt = No – C ,                                                            Tingkat eksploitasi =

MSY =

0 komentar "Dinamika Populasi (I)", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat