Hubungan Periode Zaman Es dan Pencairan Es, dengan Pemunculan Ras Adam

Hubungan Periode Zaman Es dan Pencairan Es, dengan Pemunculan Ras Adam

            Ketika Adam a.s. diciptakan, Planet bumi pastilah telah terbentuk sekitar 4,56 miliar tahun yang lalu dank arena malaikat mengambil tanah = soil atau lumpur hitam yang jelas-jelas sebagai bagian dari batuan sedimen lempungan di permukan bumi.
            Artinya proses erosi dan pelapukan telah berlangsung secara sempurna di muka bumi dan proses tersebut jelas melibatkan proses-proses geologi, seperti proses tektonik ( Pengangkatan dan penurunan) yang menyebabkan deformasi batuan juga telah terjadi dan air yang menyebabkan prose pelapukan dan erosi tersebut juga pasti elah menggerus permukaan bumi.
            Itu pasti terjadi setelah 700 juta tahun lalu karena setelah waktu tersebut baru ada pembentukangunung dan daratan setelah bumi didominasi oleh lautan selama miliaran tahun, sehingga menghasilkan batuan sedimen lempungan sebagai bahan pembentuk tubuh Adam a.s. sebagai manusia sempurna pertama. Pertanyaannya kapan penciptaan itu terjadi? Apakah seumur dengan kehadiran makhluk-makhluk seperti dinosaurus sekitar 140-200 juta tahun lalu?
            Jawabannya adalah tidak seumur, bahkan jauh sesudah dinosaurus punah (65 juta tahun lalu). Data geosains (Paleontologi) telah menjelaskan bahwa fosil-fosil tengkorak “ Modern human Being” atau Homo sapiens sapiens sebagai bagian dari keluarga umat manusia telah dideteksi berumur 150-120 ribu tahun lalu.
            Artinya adalah ketika Nabi Adam a.s. diciptakan, Planet Bumi telah kembali sempurna dan sangat subur setelah pulih dari gangguan tumbukan asteroid 65 juta tahun lalu ke planet Bumi. Dimana ketika itu sinar matahari tidak dapat mencapai permukaan bumi, akibat debu hasil letusan gunung-gunung berapi berakumulasi dengan debu-debu hasil tumbukan asteroid secara bersamaan membuat punahnya 70 % spesies makhluk hidup di Planet Bumi termasuk Dinosaurus didalamnya.
            Jalur-jalur gunung-gunung berapi, seperti pacific (Circum Pacific belt) juga telah terbentuk seperti era sekarang dan posisi benua-benua juga telah seperti sekarang ( Benua Indi telah menumbuk benua Eurasia yang menghasilkan pegunungan Himalaya sekarang). Ingat bahwa benua-benua itu bergerak 4-6 cm pertahunnya kea rah utara timur laut.
            Bisakah kita bayangkan bila Nabi Adam a.s. dikeluarkan dari “Jannah”= Taman/kebun di Planet Bumi bersamaan waktunya ketika makhluk –makhluk seperti dinosaurus masih berkeliaran. Sangat sulit terjadi. Itulah Maha Pengasih dan penyayangnya Allah tidak mempertemukan keduanya bersamaan waktu dengan hidupnya makhluk-makhluk seperti dinosaurus.
            Berdasarkan data-data geosains, di Planet bumi terjai beberapa kali perulangan perubahan iklim yang sangat drastic, yaitu silih bergantinya periode iklim: “glacial stage” dan “Interglacial Stage” atau dapat disebut sebagai Zaman Esdan Zaman pencairan Es. Khususnya zaman Kuarter (sejak 1,8 juta tahun lalu), Glasiasi terdapat siklus es: 40.000 tahunan dan 100.000 tahunan. Di ketahui kita sekarang dalam fase periode Interglasial (pencarian es) dan akhir dari fase zaman es-nya adalah 10.000 tahun lalu dan masih berjalan terus hingga saat ini.
Ilustrasi Zaman Es
Bila kita merujuk cerita di al-Quran dan Hadits bahwa ketika Nabi adam a.s. dan Siti Hawa hidup. Lingkungan di sekitarnya sangatlah subur, dimana tempat keduanya hidup disebut “Jannah” (taman/kebun) atau diterjemahkan sebagai surge di Planet Bumi.
Bila kita merujuk pada peristiwa banjir besardi Planet bumi yang disebut banjir Nabi Nuh. Berdasarkan data geologis peristiwa banjir besar di Planet bumi disebabkan oleh peristiwa pencairan lapisan es yang ada, artinya pencairan lapisan es tersebut pasti terjadi ketika planet Bumi dalam fase “interglacial Stage” terakhir, yang ditandai dengn peristiw banjir besr terakhir umat manusia di Planet bumi tercatat pada 10.000-18.000 tahun lalu.
Bila kita asumsikan bahwa peristiwa banjir besardi Planet bumi yang seumur banjir Nabi Nuh tersebut diatas, maka Adam a.s. (hadits), pastilah dapat diasumsikan bahwa kemunculan ras Adam a.s. (Homo sapiens sapiens) jauh sebelum peristiwa banjir besar tersebut.
Fase interglacial Stage atau pencairan es beradadi kurun waktu 110.000-140.000 tahun lalu cocok dengan penemuan data Paleontologi oleh Prof. Christopher Stringer,maupun Prof. Rebecca cann, yang membuktikan bahwa makhluk homo sapiens sapiens ditemukan pada kurun waktu 150.000-12.000 tahun lalu. Ini masih masuk dalam fase periode pencairan es ( interglacial Stage) diatas.
Bersambung…..
Sumber referensi :
A.H.Sudarmono.2009. Perjalanan Akbar Ras Adam.PT Mizan Pustaka. Bandung.
Baharuddin, 2004.Pandangan al-Quran Tentang manusia, Balitbang & Diklat Keagamaan, Depag RI
Cooper,A., Rambaut, A.,Macaulay, V,. Willerslev, E., Hansen, A.&Stringer, C.2001. “Human Origins and Ancient Human DNA” dalam Science 292: 1655-1656.
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Quran, Jakarta,1982.
Firwany, Achmad,2005,Chronogical Rise of Life in The Earth Mapped onto Geological Time-Scale,Jakarta, Tidak diterbitkan.


0 komentar "Hubungan Periode Zaman Es dan Pencairan Es, dengan Pemunculan Ras Adam", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Kita adalah penjelajah,,tinggalkanlah jejak anda dimanapun anda kunjungi.
semoga bermanfaat